Benua Amerika, Ternyata Tidak Ditemukan oleh Columbus

jurnal firman
By -

infosia.my.id — Benua Amerika adalah salah satu dari tujuh benua di dunia. Benua ini terletak di sebelah barat Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, dan terpisah dari benua Eropa dan Afrika oleh Samudra Atlantik. Benua Amerika meliputi wilayah yang sangat luas, membentang dari Kutub Utara hingga Kutub Selatan. Benua Amerika terbagi menjadi dua subbenua, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan, yang terhubung oleh tenggorokan sempit yang disebut Tengah Amerika atau Amerika Tengah.

Amerika Utara terdiri dari Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, dan beberapa negara kecil lainnya. Benua ini dikenal dengan keanekaragaman geografisnya, termasuk Pegunungan Rocky, Great Plains, Danau-danau Besar, dan Kepulauan Aleutian. Amerika Serikat dan Kanada adalah dua negara terbesar di Amerika Utara, sementara Meksiko adalah negara terbesar ketiga.

Amerika Selatan terdiri dari negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, Peru, dan banyak lagi. Benua ini dikenal dengan hutan hujan Amazon, Pegunungan Andes yang spektakuler, dan Gurun Atacama yang kering. Amerika Selatan juga terkenal dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

Selain Amerika Utara dan Amerika Selatan, ada juga kepulauan yang termasuk dalam wilayah Amerika, seperti Kepulauan Karibia dan Kepulauan Galapagos. Secara keseluruhan, benua Amerika menawarkan beragam keindahan alam, budaya, dan sejarah yang membuatnya menarik bagi para penjelajah dan wisatawan dari seluruh dunia.

Benua Amerika Ditemukan Oleh Siapa?

Benua Amerika tidak "ditemukan" oleh satu individu atau kelompok tertentu dalam satu momen tertentu. Benua Amerika telah dihuni oleh suku-suku pribumi selama ribuan tahun sebelum kedatangan penjelajah Eropa.

Namun, jika merujuk pada penemuan Eropa tentang Amerika, penjelajah Christopher Columbus dikenal sebagai orang Eropa pertama yang secara luas diakui melakukan perjalanan transatlantik dan mencapai Amerika pada tahun 1492.

Columbus melakukan perjalanan dalam misi untuk mencari jalur baru ke Asia tetapi secara tidak sengaja mendarat di Kepulauan Karibia, yang sekarang dikenal sebagai Bahama. Penjelajahan Columbus membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut oleh bangsa Eropa ke benua Amerika.

Tentang Christopher Columbus

Christopher Columbus (1451-1506) adalah penjelajah, navigator, dan kolonialis Italia yang terkenal karena melakukan perjalanan transatlantik pada tahun 1492. Columbus lahir di Genoa, Italia, dan memiliki keyakinan bahwa dengan berlayar ke barat, dia bisa mencapai Asia yang kaya rempah-rempah.

Dia mengajukan rencana ini kepada beberapa penguasa Eropa, termasuk Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol, yang akhirnya memberikan dukungan kepadanya.

Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus dan awaknya berangkat dari Spanyol dengan tiga kapal, yaitu Santa Maria, Pinta, dan NiƱa. Setelah berlayar selama beberapa bulan, mereka mendarat di Kepulauan Bahama pada tanggal 12 Oktober 1492.

Columbus meyakini bahwa dia telah mencapai Asia, tetapi sebenarnya dia telah menemukan Dunia Baru, Amerika. Dia melakukan beberapa perjalanan ekspedisi lainnya ke wilayah Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan selama beberapa tahun berikutnya.

Kesimpulan

Meski secara sejarah Columbus menemukan Amerika, namun sejatinya Amerika sudah dihuni oleh suku pribumi sehingga suku pribumi lah yang seharusnya dianggap sebagai "penemu" benua Amerika.

Baca Juga: