5 Negara dengan Tingkat Kelahiran Rendah

jurnal firman
By -
5 Negara dengan Tingkat Kelahiran Rendah

Setiap negara harus bisa mengendalikan populasi yang terjadi pada penduduknya. Tingkat kelahiran rendah bisa berdampak buruk untuk masa depan negara tersebut. Karena di masa depan, mereka akan kekurangan sumber daya manusia yang bisa menjaga kelangsungan hidup di negara tersebut. Berikut beberapa negara dengan tingkat kelahiran rendah adalah:

1. Jepang

Jepang memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penundaan pernikahan, peningkatan jumlah wanita yang memilih untuk berkarir, dan kurangnya dukungan pemerintah untuk kebijakan keluarga.

2. Italia

Italia juga menghadapi tingkat kelahiran yang rendah. Faktor-faktor seperti penundaan pernikahan, tingkat pengangguran yang tinggi, kurangnya kebijakan dukungan keluarga yang kuat, dan kesulitan ekonomi telah berkontribusi pada penurunan kelahiran di negara ini.

3. Spanyol

Tingkat kelahiran di Spanyol juga berada pada tingkat yang rendah. Penyebabnya termasuk perubahan sosial dan ekonomi, termasuk meningkatnya tingkat pendidikan wanita, perubahan pola hidup, dan kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh banyak keluarga.

4. Korea Selatan

Korea Selatan juga mengalami tingkat kelahiran yang rendah. Faktor-faktor seperti penundaan pernikahan, meningkatnya beban kerja, biaya pendidikan yang tinggi, dan ketidakpastian ekonomi telah berdampak pada penurunan tingkat kelahiran di negara ini.

5. Singapura

Singapura memiliki tingkat kelahiran yang sangat rendah, yang merupakan salah satu yang terendah di dunia. Faktor-faktor seperti biaya hidup yang tinggi, penundaan pernikahan, prioritas karir, dan kurangnya dukungan kebijakan keluarga telah berkontribusi pada masalah ini.

Tingkat kelahiran rendah dapat memiliki implikasi sosial, ekonomi, dan demografi yang signifikan bagi suatu negara, termasuk penurunan populasi dan masalah-masalah terkait penuaan penduduk.

Baca Juga: